Departemen Pengabdian Masyarakat (Pengmas) merupakan salah satu departemen baru yang ada di Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Malang (BEM FEB UM) periode 2022. Terdapat dua divisi di Departemen Pengmas yaitu Divisi Internal dan Divisi Eksternal. Departemen Pengmas memiliki tupoksi menjadi wadah bagi mahasiswa untuk berperan aktif di bidang kebermanfaatan sosial lingkungan FEB UM dan masyarakat luas. Tupoksi tersebut diwujudkan melalui beberapa agenda yang terdapat di Departemen Pengmas. Salah satu agenda yang ada di departemen tersebut yaitu Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa).
PPK Ormawa merupakan program penguatan kapasitas ormawa melalui serangkaian proses pembinaan ormawa oleh Perguruan Tinggi yang diimplementasikan dalam program pengabdian dan pemberdayaan masyarakat. Program ini diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. Tujuan utama dari agenda ini adalah untuk meningkatkan kinerja perguruan tinggi dalam memperkuat kapasitas Ormawa agar mampu menjadi Organisasi Kemahasiswaan yang kompeten, modern, berkarakter dan cinta tanah air. Agenda ini dilaksanakan departemen Pengmas dengan membentuk sebuah tim khusus yang beranggotakan dari internal BEM FEB UM 2022. Tim khusus ini dibimbing oleh Bapak Dediek Tri Kurniawan, S. E., M. M dari FEB UM.
Agenda ini dimulai pada bulan Maret 2022, dengan kegiatan sosialisasi PPK Ormawa oleh perguruan tinggi yang bersangkutan. Dari sosialisasi tersebut, dapat diketahui bahwa PPK Ormawa terdiri dari beberapa tahapan, antara lain: tahapan seleksi proposal internal kampus, tahap seleksi proposal nasional, tahap presentasi, tahap pengumuman pendanaan, pendanaan dan realisasi. Seleksi dilakukan pada bulan Maret sampai dengan bulan Mei, untuk kontrak kerja atau pelaksanaan di lapangan dimulai pada bulan Juli-November 2022. Tahap seleksi diikuti tim BEM FEB UM dengan sesi presentasi dan sesi tanya jawab. PPK BEM FEB UM mengangkat judul “Pemberdayaan Managerial Competencies Masyarakat Desa Sumber Brantas Batu Dalam Penerapan Desa Wisata Berbasis Smart Tourism”. “Realisasi judul ini, kami lakukan dengan membuat aplikasi bernama Brakseng yang dapat membantu mengembangkan wisata di desa tersebut”, tutur Dicky (Ketua Departemen Pengmas). Tim PPK BEM FEB UM sendiri sudah sampai tahap pendanaan dan realisasi program.
Dari pelaksanaan PPK ormawa ini terdapat beberapa evaluasi agar PPK ormawa di periode selanjutnya dapat berjalan dengan lancar. “Untuk evaluasi PPK tahun ini adalah terdapat pada anggotanya dikarenakan anggota yang rata rata masuk di semester 7 maka untuk efisiensi kegiatan berkurang dikarenakan banyak anggota yang menempuh magang atau kegiatan akademik lainnya, karena jumlah anggota yang hadir dalam kegiatan juga sangat berpengaruh bagi keberlangsungan PPK BEM FEB UM ini”, tutur Dicky (Ketua Departemen Pengmas).
Akademik
BEM FEB UM 2022
#Pengmas #PPK Ormawa